1 min read

Sejarah Helium yang Tak Terungkap

Sementara sejarah umat manusia yang mengetahui tentang helium relatif baru, sejarah unsur itu sendiri secara harfiah merupakan kisah setua waktu. Dan awal kisah itu mungkin cukup mengejutkan. Di sekolah, salah satu hal pertama yang dipelajari semua orang tentang helium adalah gasoline mulia. Itu tidak bereaksi, dan tidak membentuk molekul. Namun, kenyataannya sedikit lebih rumit. Ketika alam semesta pertama kali terbentuk, ia hanya mengandung tiga unsur—hidrogen, helium, dan bisikan samar litium. Pada saat-saat pertama setelah Large Bang, hidrogen dan helium bereaksi bersama untuk membentuk molekul pertama, helium hidrida. Dengan rumus HeH+, ini adalah kimia pertama di alam semesta.

Aneh meskipun kedengarannya, helium hidrida masih terbentuk secara alami di ruang angkasa saat ini, meskipun hanya jika memiliki kondisi yang tepat untuk melakukannya. Per NASA, para astronom telah mengamatinya di nebula planet, selubung kematian bintang yang dulunya sangat mirip dengan matahari kita sendiri. Para ilmuwan juga telah membuatnya di laboratorium, tetapi secara historis sulit untuk dipelajari. Meskipun helium memang dapat membentuk molekul, ia tetap tidak suka melakukannya. Helium hidrida sangat reaktif, hancur saat bertabrakan dengan apa pun. Pada saat-saat pertama alam semesta, kemungkinan besar diciptakan dan dihancurkan secara terus-menerus saat pancaran dari Large Bang mulai memudar.