Manusia memiliki suara senjata yang tidak dapat kita dengar. Armin Krishnan melaporkan dalam “Navy Neuroscience” bahwa senjata akustik dapat mengeluarkan suara yang terdengar dan tidak terdengar, dan telah menjadi sumber daya tarik bagi peneliti militer. Dalam analisisnya, Krishnan merujuk pada penelitian Angkatan Udara AS yang menyatakan bahwa senjata infrasonik dapat menyebabkan mual, muntah, kerusakan organ, dan bahkan mungkin kematian. Dia juga menunjukkan, bagaimanapun, bahwa ada klaim tentang senjata-senjata ini yang mungkin tidak berdasar. Penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa senjata ini mungkin hanya memengaruhi suasana hati.

Namun demikian, jenis senjata ini sedang dipelajari dan dikembangkan. Misalnya, satu perangkat teoretis adalah apa yang disebut “Suara Tuhan”, yang berpotensi mengirim pesan langsung ke otak, menyebabkan korban mengira mereka mendengar semacam entitas supernatural – pikirkan Lex Luthor di “Superman”.

Beberapa senjata yang sudah digunakan tidak persis memainkan nada lembut James Taylor. Misalnya, pada 2019, dilaporkan secara luas bahwa China telah menemukan senjata infrasonik menyerupai senapan yang dapat digunakan untuk membubarkan massa. Kelas senjata akustik lain, yang disebut perangkat akustik jarak jauh (LRAD), telah digunakan oleh polisi di Amerika Serikat untuk membubarkan pengunjuk rasa dengan menimbulkan rasa sakit, mual, dan kehilangan keseimbangan pada sasaran.