
Ditawarkan lebih dari Rp 222 miliar, Manchester United malah menutup pintu untuk kamera Amazon
Gilabola.com -Manchester United dilaporkan menghentikan percakapan dengan Amazon yang terkait dengan proyek dokumenter fly-on-the-wall yang seharusnya menjadi bagian dari serial atau tidak sama sekali.
Perjanjian itu dikatakan menghasilkan lebih dari 10 juta pound, sekitar Rp 222 miliar, untuk klub, nilai terbesar yang pernah ditawarkan untuk seri ini.
Menurut laporan dari AtletisKeputusan untuk membatalkan percakapan diambil setelah pelatih Ruben Amorim menyatakan ketidaknyamanannya terhadap kemungkinan kehadiran kamera di setiap sudut kamar tim.
Meskipun ada dorongan kuat dari pesta komersial klub, termasuk dukungan dari CEO Omar Berlada, proyek ini masih tidak berfungsi karena keberatan dari manajer.
Waktu sempit menjelang musim baru dan pertimbangan komersial lainnya juga merupakan faktor tambahan, tetapi sumber itu mengatakan bahwa tanpa persetujuan Amorim, tidak ada cara bagi proyek dokumenter untuk melanjutkan.
Manchester United ingin fokus sepenuhnya pada peningkatan kinerja setelah musim lalu berakhir dengan kekecewaan besar, berakhir di tempat ke -15 dari klasemen final Liga Premier.
Fokus pada perombakan pasukan
Musim lalu menjadi waktu yang sulit bagi Manchester United. Setelah Amorim menggantikan Erik Ten Hag yang dipecat, tim hanya mampu menyelesaikan di posisi ke -15 Liga Inggris.
Kekalahan di final Liga Eropa melawan Tottenham Hotspur menjadi pukulan psikologis finansial dan parah, apalagi impian tampil di Liga Champions sekali lagi menghilang.
Sikap tegas Amorim terhadap pemain juga menjadi sorotan. Dia dilaporkan telah membuat penilaian yang kuat tentang Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho, dua dari lima pemain yang terpinggirkan dari skuad utama. Keduanya bahkan absen dari pelatihan pra -musim dan diminta untuk menjauh dari tim.
Meskipun sisi komersial klub sangat ingin mendukung film dokumenter untuk menunjukkan proses kebangkitan United setelah akuisisi Jim Ratcliffe, fakta -fakta di lapangan sebenarnya menunjukkan sebaliknya.
Awal era Ineos tidak lancar, termasuk lebih dari 450 penghentian pekerjaan dan pengakuan Ratcliffe sendiri yang menyatakan bahwa klub itu terancam kebangkrutan sebelum kebijakan pemotongan biaya diterapkan secara ketat.
Di tengah -tengah situasi yang tidak stabil, keputusan untuk menolak kamera kamera tampaknya menunjukkan bahwa United sekarang lebih suka konsentrasi dalam membangun kembali fondasi mereka, bukan tontonan global pada platform streaming.
Berita Olahraga
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.