1 min read

Kisah Tragis Maya Kowalski Dan Dokter Yang Membuat Trauma Keluarganya

Beata Kowalski berasal dari Polandia sebelum pindah ke Venice, Florida. Suaminya, Jack, bekerja sebagai kepala pemadam kebakaran (dia sudah pensiun), dan mereka memiliki dua anak, Maya dan Kyle. Beata bekerja sebagai perawat perawatan di rumah dan karena itu sangat mengenal pasien yang sakit. Tetapi gejala awal putrinya berada di luar pengalamannya.

Beata, yang bahasa Inggrisnya tidak sempurna, terkenal dengan intensitasnya. Dalam pernikahannya, dia biasanya bertanggung jawab dalam pengasuhan anak. Dan ketika dihadapkan pada dilema seperti rasa sakit Maya yang semakin meningkat, kebiasaan Beata adalah terjun ke dalam penelitian dan advokasi tegas untuk perawatan anaknya. Seorang pasiennya membawanya ke Dr. Anthony Kirkpatrick, yang membuat prognosis formal sindrom nyeri regional kompleks. Tetapi menurut Herald-Tribune, dokter dan staf di Johns Hopkins All Youngsters’s Hospital khawatir dengan sikapnya dan curiga terhadap kesehatan mentalnya. Kecurigaan awal tersebut berujung pada laporan awal tentang pelecehan anak yang membuat Kowalski berpisah.

Pengacara keluarga berpendapat bahwa staf All Youngsters meremehkan Beata, yang hanya berusaha membela putrinya. Dan Dr. John Wassenaar, seorang dokter anak keluarga, membela Beata dan hubungannya dengan Maya. “Meskipun Beata Kowalski, sebagai perawat terdaftar, memiliki lebih banyak pengetahuan medis daripada kebanyakan orang tua, saya tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa dia adalah ibu yang penuh kasih dan perhatian,” tulisnya dalam pernyataan tertulis (melalui DocumentCloud).