Ninja Paling Terkenal Dalam Sejarah
Untuk semua misteri seputar ninja, teknik yang mereka gunakan dalam melakukan spionase, sabotase, dan pembunuhan bisa sangat sederhana sehingga bisa dianggap sebagai komedi atau lelucon, jika dimasukkan ke dalam cerita atau movie. Salah satu trik tersebut dikenal sebagai bakemono-jutsu, atau “teknik hantu”. Nama yang terdengar menyeramkan ketika diterjemahkan, tetapi sebenarnya itu, meniru musuh dengan penyamaran.
Salah satu penggunaan bakemono-jutsu yang paling terkenal adalah penghancuran Kastil Sawayama pada tahun 1558. Menurut “Warriors of Medieval Japan” karya Stephen R. Turnbull, kastil tersebut dipegang oleh Dodo tertentu, seorang punggawa daimyo Rokkaku Yoshikata yang menjadi nakal. . Ketika pengepungan tidak dapat mengusir Dodo, Yoshikata beralih ke ninja. Dia mendaftarkan Tateoka Doshun, seorang komandan tingkat menengah, yang mengumpulkan 44 ninja dari klan Iga miliknya dan empat dari Kōga. Alih-alih mencoba menembus kastil secara diam-diam, Doshun memimpin anak buahnya masuk melalui gerbang utama.
Dia melakukan ini dengan meletakkan mon, atau lambang, anak buah Dodo di lentera ninjanya. Karena tertipu, garnisun memberi mereka jalan masuk, lalu mereka segera membakar kastil. Dalam kebingungan, tidak ada yang menyadari bahwa rekrutan baru itu bersekutu dengan Yoshikata. Setelah ninja melakukan tugasnya melalui bakemono-jutsu, daimyo memimpin pasukan pribadinya untuk menyerang kastil.