Bruno dan Mbeumo Bersinar, Tapi Pahlawan Manchester United Ini Dilupakan!
4 mins read

Bruno dan Mbeumo Bersinar, Tapi Pahlawan Manchester United Ini Dilupakan!

Gilabola.com – Manchester United membuka musim Liga Inggris dengan perasaan optimis di bawah komando Ruben Amorim. Banyak yang memuji kesuksesan awal ini berkat kreativitas Bruno Fernandes dan ketajaman Bryan Mbeumo, namun ada satu sosok yang sebenarnya menjadi tumpuan kesuksesan tersebut: Casemiro.

Hanya 18 bulan sejak Jamie Carragher secara kontroversial mengatakan dia harus “berhenti bermain sepak bola”, gelandang Brasil berusia 33 tahun itu telah bangkit kembali dan kembali menjadi pusat permainan Manchester United. Di Old Trafford, kehadirannya kembali menjadi sebuah kebutuhan, bukan sekedar pilihan.

Amorim bahkan mengakui Casemiro berada di posisi paling buntu dalam hierarki lini tengah tengah musim lalu. Namun, musim ini sang gelandang justru menjadi elemen yang tak tergantikan—berpasangan dengan Bruno Fernandes dalam 10 dari 11 pertandingan Liga Inggris.

Keterlibatannya secara konsisten memperluas diskusi mengenai masa depan Kobbie Mainoo, sekaligus membuka peluang kontrak baru. Manchester United saat ini sedang mempertimbangkan opsi untuk memperpanjang masa tinggal Casemiro, yang akan berakhir pada Juni 2026.

Transformasi Peran Casemiro di Era Ruben Amorim

Di era keemasannya bersama Real Madrid, Casemiro dikenal sebagai jangkar bertahan yang berani menguasai area luas. Saat pindah ke Manchester United pada musim panas 2022, performanya tetap stabil di bawah asuhan Erik ten Hag, namun menurun tajam pada dua musim berikutnya.

Musim panas lalu bahkan nyaris menjadi perpisahan. United sempat mendekati Carlos Baleba dan Conor Gallagher, namun kedua transfer tersebut gagal dan memberi Casemiro satu kesempatan terakhir yang kini ia manfaatkan sebaik-baiknya.

Memasuki usia 34 tahun pada Februari mendatang, tubuhnya tak lagi bergerak secepat saat bermain di Santiago Bernabéu. Amorim membaca ketentuan ini dan membuat penyesuaian penting. Jika sebelumnya Casemiro sering diminta menjaga area yang terlalu luas, kini ia fokus menguasai bagian tengah permainan.

Hasilnya jelas:

  • Casemiro lebih efektif dalam membaca permainan.
  • Tak lagi terpaksa menutup ruang di sisi lapangan yang terlalu lebar.
  • Perannya menjelma menjadi pengontrol ritme, bukan sekadar pemecah serangan.

Salah satu kelebihan yang kembali hidup adalah akurasi umpan-umpan jarak jauh. Musim ini, 69% umpan panjang Casemiro sampai ke rekan setimnya—peningkatan signifikan dibandingkan dua musim sebelumnya.

Dari segi kontribusi golnya pun meledak: 4 gol dan 3 assist, hanya tertinggal dari Bruno Fernandes dan Bryan Mbeumo dalam hal kontribusi gol Manchester United di Premier League musim ini.

Ancelotti: Pemain Paling Penting untuk Keseimbangan Tim!

Kenaikannya di klub meluas ke tingkat internasional. Di timnas Brasil, Casemiro kembali menemukan tempatnya di bawah sosok yang sangat dikenalnya: Carlo Ancelotti, mantan pelatihnya di Real Madrid.

Sejak Ancelotti mengambil alih Brasil pada bulan Juni, Casemiro telah tampil dalam enam dari tujuh pertandingan. Ia bahkan mencetak gol pertamanya dalam dua setengah tahun saat Brasil menang 2-0 atas Senegal dalam laga persahabatan pekan lalu.

Setelah pertandingan, Ancelotti memberikan penghormatan khusus dengan menekankan betapa pentingnya peran gelandang:

“Dia pemain terpenting bagi keseimbangan tim. Dia sangat cerdas secara taktik. Dia menunjukkan kepemimpinan yang hebat. Dia pemain yang sangat penting bagi kami.”

Komentar tersebut bukan sekedar pujian; itu adalah pengakuan atas kebangkitan seorang pemain yang dulunya diragukan, namun kini menjadi tokoh sentral bagi klub dan negara.

Pahlawan Terlupakan yang Menjadi Fondasi Manchester United

Dengan berbagai sorotan kepada kreator dan pencetak gol, Casemiro justru menjadi pilar yang diam-diam menggerakkan United dari balik layar permainan. Di tangan Ruben Amorim, ia bukan lagi sekadar gelandang bertahan, melainkan pemimpin struktur permainan—pemain yang menjalin harmoni di lini tengah.

Di usianya yang masih muda, Casemiro telah membuktikan bahwa pengalaman, kecerdasan, dan penyesuaian taktik mampu mengalahkan perjalanan waktu. Dari pemain yang diragukan hingga harus dipilih lagi, ini adalah salah satu kisah comeback paling dramatis di Old Trafford di era modern.

SebelumnyaBarcelona Wujudkan Impian Marcus Rashford!

News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.