1 min read

Legenda Prester John, Raja Di Timur, Dijelaskan

Sangat mudah untuk melihat bagaimana sosok seperti Prester John bisa menyalakan imajinasi Tentara Salib Eropa membuat keputusan mematikan untuk menuju ke Timur dalam mencari cara untuk menguasai Tanah Suci. Namun, hampir secara common diterima oleh sebagian besar sejarawan trendy bahwa Prester John, jika bukan mitos yang lengkap, maka tentu saja legenda yang dibuat dari berbagai potongan informasi yang telah disaring ke Eropa selama abad Perang Salib yang bergejolak.

Pada hari-hari awal legenda Prester John, dia sering digambarkan sebagai Raja India, meskipun negara yang kita kenal saat itu secara samar-samar dikonsepkan di Eropa pada saat itu. Seperti disebutkan sebelumnya, diyakini juga bahwa Prester John mungkin orang Mongolia, sebuah gambaran fantastik dari populasi Kristen Nestorian yang ada di Kekaisaran Mongol. Kekaisaran yang dimaksud sangat kaya, dan populasi Kristen yang dilaporkan mungkin telah menyebabkan Kekaisaran Mongol disusun kembali sebagai Kristen dari mulut ke mulut. Pada abad ke-20, beberapa sejarawan berpendapat bahwa visi Prester John memang berasal dari visi Ethiopia, sebuah negeri yang diidealkan di Eropa Kristen abad pertengahan, yang menunjukkan bahwa naluri penjelajah Portugis itu benar. Namun, yang lain berpendapat bahwa Yohanes tidak didasarkan pada sosok tertentu.

Sebaliknya, konsensus utama menyatakan bahwa surat dari Prester John yang muncul pada tahun 1165 adalah palsu, dan sementara sejarawan tidak pernah mengidentifikasi penulisnya secara pasti, itu pasti berasal dari Barat. Apakah sepotong propaganda yang disengaja atau tidak, itu terbukti menjadi salah satu dokumen paling penting dalam sejarah abad pertengahan.

[Featured image by The Bodleian Libraries, Oxford  via Wikimedia Commons | Cropped and scaled | CC BY-SA 4.0]