Siapakah Paul-Henri Nargeolet, Ahli Titanic Prancis di Kapal Selam yang Hilang?
Setelah melakukan perjalanan sekali di Titan, Paul-Henri Nargeolet dilaporkan mengatakan kepada rekannya bahwa dia kurang percaya diri pada materials komposit kapal untuk menahan tekanan ekstrim pada kedalaman seperti itu dan merasa jendela kapal yang lebih besar dari rata-rata mungkin menjadi titik lemah kapal kecil tersebut. Menurut rekan lainnya, Michel L’Hour (melalui Majalah New York), “Dia sedikit ragu dengan teknologi baru ini, tetapi, pada saat yang sama, tertarik dengan gagasan untuk mengemudikan sesuatu yang baru, seperti menjadi pilot uji coba. “
Masih menurut direktur museum bahari La Cite de la Mer Cherbourg Bernard Cauvin (by way of Reuters) “[Nargeolet] tidak akan pergi ke suatu tempat jika dia tidak yakin.” Pada laporan ini, sebuah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh menemukan bidang puing-puing di space pencarian Titan, di mana bagian luar kapal selam ditemukan, menurut CNN. Pada saat itu, pasokan udara darurat di kapal akan habis.
Tak lama setelah diumumkan sepotong Titan ditemukan, OceanGate mengatakan dalam sebuah pernyataan mereka yakin nyawa semua penumpang telah hilang. “Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia. Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal,” bunyi pernyataan itu (melalui CNN).